Upaya Menciptakan Pangan Darurat.


Indonesia adalah sebuah Negara Majemuk  dengan beragam suku,ras,bahasa,adat istiadat,kesenian dan lain - lainnya.Indonesia di lengkapai dengan sumber daya alam yang sangat melimpah,satwa flora dan fauna serta pemandangan yang indah di setiap bibir pantai Indonesia, ini merupakan anugerah sang agung.

Selengkapnya.
Tetapi Indonesia memasuki wilayah yang di sebut dengan Cicin Api Pasifik (Ring of fire) yaitu suatu wilayah atau daerah yang mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi yang mengelilingi cekungan samudera pasifik.Daerah ini membentuk seperti tapal kuda dan mencakup wilayahnya sepanjang 40.000Km.Daerah ini juga sering di sebut Sabuk Pasifik.(Wikipedia)

Tidak heran lagi jika masyarakat Indonesia di tuntut untuk bersahabat dengan bencana,masih melekat dalam ingatan kita bencana Sunami di aceh dan  yang baru baru ini,gunung sinabung dan gunung kelud meletus,banjir bandang di sulawesi dan Papua,kabut asam di riau serta ibu kota Negara kita tercinta Jakarta terendam banjir.

Dalam kondisis Darurat bantuan yang sangat di butuhkan oleh korban bencana adalah makanan .dalam bidang inilah para sarjana – sarjana pangan harus dapat memberikan solusi dengan menciptakan suatu produk pangan Darurat, yang menururt US Agency of International Development (USAID) memiliki sifat aman dikonsumsi, enak, mudah didistribusikan,mudah dikonsumsi, dan memiliki kandungan nutrisi yang cukup.


Sayang sekali, bantuan pangan untuk korban bencana alam sampai saat ini masih belum mendapat perhatian yang serius dari berbagai pihak. Solusi untuk mengatasi masalah rawan pangan termasuk kondisi tanggap darurat sampai saat ini masih mengacu pada penyediaan beras dan mie instant sebagai cadangan pangan.(Dr.Syamsir dalam Blognya)

 Pangan Darurat.
Contoh produk pangan darurat "Biskuit Imonoyui" terobosan dari Dr.Retno dumilah esti widjajanti dan BPPT


Pangan Darurat adalah produk pangan yang dapat memenuhi kebutuhan energy manusia (2100 Kkal) yang di butuhkan dalam keadaan tertentu serta memiliki nilai gizi yang di rancang khusus  sesuai dengan kebutuhkan dalam situasi Gawat darurat.

Pangan Darurat ini sebaiknya memiliki daya simpan yang panjang,mudah didistribusikan,nilai nutrisi yang tidak mudah rusak (dapat di pertahankan)karena dalam lingkungan posko pengaman,suhu dan factor lingkungan lainnya tidak menentu.

Dalam produksinya berbahan baku local yang mudah di dapatkan.meskipun pada umumnya produk pangan darurat ini memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi hal itu di sebabkan karena di rancang khusus.

Pengembangan Produk pangan darurat ini tidak hanya terpaku dalam bentuk padat atau berbentuk makanan pada umumnya, namun dapat juga di kembangkan dalam bentuk minuman yang di tujukan untuk konsumen khusus misalnya untuk balita,ibu menyusui dan anak anak.

tetapi tidak menutup kemungkinan untuk kebutuhan orang dewasa,untuk itu perlu dilakukan penelitian dan pengembangan  yang inovatif dan kreatif yang lebih baik lagi sehingga dapat memunculkan produk pangan darurat yang benar – benar di butuhkan korban bencana dengan berbagai umur,situasi dan kondisi lingkungan.  

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.